BATANG. Bhayangkara-Lipsus.com
Keberangkatan Ulfaira Al Afida, 25 tahun dari rumah ke tempat kerja sebagai tenaga kesehatan di sebuah pondok modern di Batang pada Kamis (11/08) menjadi yang terakhir kalinya karena sebelum sampai tujuan mengalami kecelakaan di jalan Pantura desa Timbang Kecamatan Banyuputih. Wanita cantik warga dukuh Munthuk desa Krengseng Kecamatan Gringsing itu meregang nyawa setelah sepeda motor Yamaha NMAX G-3831-ZV yang dikendarai menabrak bagian belakang truk gandeng L-8742-UA yang sedang mogok.
Brigadir Minto dari Pos Luwes yang mendatangi lokasi sesaat setelah mendapat laporan menyatakan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. “Suasana masih gelap dan arus lalu lintas sepi. Dari keterangan saksi, korban melaju dari timur di jalur kanan menguntit sebuah mobil. Sesampainya di TKP korban bermaksud mendahului dari kiri tapi ternyata ada truk yang mogok. Berhubung jarak terlalu dekat korban tidak sempat menghindar dan menabrak sudut belakang bak truk”, jelas Brigadir Minto.
Melihat kondisi sepeda motor yang rusak parah diperkirakan korban mengendarai dengan kecepatan tinggi. Pengemudi truk gandeng Kusaeri asal Mojokerto mengaku sudah memasang cone dan menyalakan api di belakang truknya. “Truk saya mogok sekitar pukul 03:00 pagi. Saya sedang membuka pintu kabin dan kaget mendengar suara benturan”, kata Kusaeri.
Berdasarkan fakta lapangan memang ada cone dan nyala api tapi jaraknya terlalu dekat dengan truk sehingga membuat pengendara lain sulit mengantisipasi. Apalagi suasana masih gelap. “Harusnya minimal berjarak 25 meter sehingga pengguna jalan bisa berhati-hati”, lanjut Brigadir Minto. Korban Ulfaira terlempar jauh sampai membentur median jalan dengan luka di kepala dan urat nadi di kaki putus.
Korban dibawa ke RSI Weleri tapi tidak tertolong. Korban merupakan anak bungsu yang pendiam dan cerdas serta baru setahun membina rumah tangga. ( walyadi )
