Klaten-Bhayangkara-Lipsus.com- Dengan Penantian yang cukup panjang Pemerintah Desa Jetis, Kecamatan Juwiring dan Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo akan perbaikan jembatan penghubung antara dua desa yang kurang layak, selama kurang lebih 15 tahun untuk rehap jembatan tersebut, sebelum kepemimpinan Kades Slamet Witoyo dan Kades Sutari, dari pihak dua desa juga sudah mengajukan permohonan bantuan perbaikan jembatan tersebut, baik itu dari Pemerintah pusat, Prrovinsi dan Pemerintah Kabupaten belum terealisasi.
Akhirnya dengan dana Aspirasi, pada hari senin 11/11/2024 secara resmi terealisasi dan mulai pengerjaan, pembangungan rehap jembatan tersebut atas kinerja dan upaya Kepala Desa Jetis Slamet Witoyo didukung Pemerintah Kecamatan Juwiring, pembangunan jembatan tersebut juga berkat dukungan dari Sutari Kepala desa Kupang, Kecamatan Karangdowo
Menurut Kepala Desa Jetis Slamet Witoyo, rencana pembangunan jembatan yang memeiliki panjang 10 meter, akan kita desain lebih lebar, yang semula dengan lebar 2 meter akan di perlebar menjadi 3 meter, dan ketinggianya juga akan di tambah, sehingga ketika ada banjir bandang, jembatan bisa lebih aman dan tidak mengganggu arus transportasi masyarakat. dengan adanya rehap jembatan ini agar supaya mobil bisa melintas, sehingga akan mempermudah akses jalan antara desa Jetis dan Kupang, dan dalam pengerjaanya kita libatkan TPK dan warga setempat.ungkapnya.
Salah satu warga dukuh Terban Rt 01 yang enggan di sebut namanya mengatakan “Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Desa Jetis dan Kupang karena sudah merealisasikan perbaikan jembatan yang sudah beberapa tahun ini di tunggu, semoga dengan dibangunnya jembatan ini akan sangat berdampak terdapat mobilitas masyarakat sekitar, dimana daerah ini merupakan daerah pertanian infrastruktur jalan sangat dibutuhkan dalam pendistribusian bahan pertanian dan lainya akan lebih mudah” katanya..(san)
