Klaten, Bhayangkara-Lipsus.com
Pemerintah Kecamatan Juwiring, Klaten, Jawa tengah, melakasanakan kegiatan pengukuhan pengurus Tim Rehabilitas Bersumberdaya Masyarakat (RBM) dan organisasi penyandang disabilitas masa bakti tahun 2022 sampai dengan 2025, kegiatan tersebut bertempat di ruang pertemuan kantor kecamatan Juwring dan mulai pukul 10.00 wib hingga selesai,Dalam kegiatan tersebut di hadiri Camat Juwiring Herlambang Jaka santosa SE.MSi, kemudian dari Dinas sosial Kabupaten Klaten, Bapeda, Kapolsek Juwiring atau yang mewakili, Danramil, Kepala desa se Kecamatan Juwiring beserta jajaranya dan tamu undangan lainnya. Rehabilitas Bersumberdaya Masyarakat (RBM) merupakan salah satu kelembagaan yang berhubungan dengan disabilitas, dengan di bentuknya RBM di Kecamatan Juwiring, supaya ke depanya Kecamatan Juwiring akan menjadi Kecamatan Inklusidan desa Inklusi
Dalam kesempatan itu,Catur Joko Nugroho sebagai ketua RBM Kecamatan Juwiring dalam sambutanya menyampaikan “ dengan adanya pengukuhan tim Rehabilitas Bersumberdaya Masyarakat ini, kami selaku pribadi dan pengurus yang lain tidak akan mampu bisa, tidak akan bisa maksimal dan berusaha mohon petunjuk dari bapak camat, juga dari Kabupaten dan dari dinas sosial, kami siap melaksanakan program-program yang di berikan, dan kami bersyukur bahwasanya kemarin di wilayah Bolopleret, kami berusaha mengusulkan dari Dinas sosial dan telah di kabulkan untuk membantu penyandang disabilitas, baik itu alat bantu pendengar maupun kursi roda dan sebagainya, dan kami mohon kedepannya akan menjadikan yang terbaik ”papar Catur
Camat Juwiring Herlambang Jaka Santosa.SE.MSi juga menyampaikan “ Allhamdulillah atas inisiatif kreatifitas serta kebijakan Kepala desa, dan ini semua merupakan wujud kepedulian kita, supaya pemerintah bener bener di tengah tengah pada saudara kita yang difabel, dengan semua ini mari kita dorong apa yang mereka miliki, apa potensi mereka, bukan di pinggirkan dan bukan di anak tirikan, dan kami sangat berterima kasih pada saudara kita yang difabel menyempatkan dir hadir dalam forum ini, ini semua menunjukan bahwa kepala desa punya kepedulian , termasuk dalam pangadaan untuk BLT-DD bagi kaum difabel menjadi prioritas, dengan catatan belum pernah mendapat bantuan dari pihak manapun, dipersilahkan mengusulkan, nanti akan di data oleh desa yang bersangkutan, karna itu sudah menjadi program pengurus RBM di tingkat kecamatan,dan akan segera membentuk RBM di tingkat desa.”jelasnya.(san)