Beranda Tak Berkategori Pemerintah Kecamatan Juwiring Gelar Pelatihan Kapasitas Desa Tangguh Bencana (DESTANA) Di Desa...

Pemerintah Kecamatan Juwiring Gelar Pelatihan Kapasitas Desa Tangguh Bencana (DESTANA) Di Desa Tanjung

36
0

Klaten, Bhayangkara-Lipsus.com. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana kembali di gelar di Desa Tanjung Kecamatan Juwiring pada 22/10/2024, Kegiatan ini d laksanakan di 19 desa yang ada di Kecamatan Juwiring, dan hari ini merupakan hari yang ke 8.  kegiatan pelatihan yang berkaitan dengan Desa Tangguh Bencana (Destana) di laksanakan di aula Balai desa Tanjung

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Juwiring, Nindyarini Budi Wardani.S.IP,.M.M, Kasi Trantib Slamet Riyadi, S.IP,. M.Si, Kepala Desa Tanjung Sumento, Bhabinkambtibmas, Perwkilan BPBD Kabupaten Klaten, Dinas kesehatan, Perangkat desa,Pendamping desa TP-PKK, Relawan Ring 1, Guru pengajar SDN 1 Tanjung, SDN 2 Tanjung, TK Pertiwi Tanjung ketua Rt/Rw dan tamu undangan lainya.

Kepala desa Tanjung Sumento mengatakan, “kami mengucapkan banyak terima kasih pada semua undangan yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti pelatihan peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana, kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila menghadapi bencana, entah itu kebakaran, banjir , gempa bumi dan bencana lainya, kita telah siap karena kita telah mengadakan simulasi, karena kita sebagai garda terdepan”.ungkapnya

Sementara itu Camat Juwiring Nindyarini Budi Wardani.S.IP.,M.M  mengatakan, “kami ucapkan banyak terima kasih terutama dari BPBD yang telah mengikuti Kegiatan ini, juga kepada pemerintah desa Tanjung yang telah mempersiapkan segalanya untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas Desa Tangguh Bencana, dan kami berharap ada sinergitas antara pemrintah, masyarakat dan relawan,

Masih lanjut Camat Juwiring“dengan kebersamaan kegiatan ini masyarakat akan tahu potensi bencana di desanya tahu apabila nanti terjadi potensi bencana apa yang harus dilakukan, melindungi keluarga melindungi keluarga, melindungi tetangga dan melindungi harta bendanya, itu yang menjadi tujuan kami”.jelasnya

Sementara itu Indriyanto Perwakili BPBD Kabupaten Klaten menyampaikan,”setiap desa  harus memiliki program (Destana) Desa Tangguh Bencana, kenapa harus ada itu, dalam menghadapi kebencana maupun musibah masyarakat harus tahu bagaimana cara penyelamatan diri dan orang yang sekitarnya dan juga cara pertolongannya,  karena kalau kita mengandalkan lembaga-lembaga yang ada tentunya akan membutuhkan waktu untuk mereka sampai ke wilayah terdampak,

Masih anjut Indriyanto “seluruh masyarakat harus dipahamkan masyarakat desa dan sebagainya sehingga seperti ini kita mulai latihan-latihan dan dokumen data masyarakat yang terdampak yang berpotensi terdampak, sehingga ketika benar-benar terjadi suatu kejadian ini, masyarakat akan mandiri dan tangguh untuk menghadapi, itu karena bagaimanapun juga kalau hanya mengandalkan lembaga lain pasti akan terlambat”.unkapnya. (san)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here