Bhayangkara-Lipdus.com Surakarta, 8 Maret 2025 – Organisasi Kepemudaan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Surakarta telah resmi melaksanakan Pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Masa Bakti 2025-2027 pada hari Sabtu, 8 Maret 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Caretaker Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Surakarta dan berlangsung di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wisma Panembah, Surakarta.(*)
Pelantikan ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (Ketum PP GMKI), Koordinator Wilayah 4 GMKI, serta perwakilan cabang-cabang GMKI Wilayah 4 seperti Yogyakarta, Semarang, dan Purwokerto. Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI, Sdr. Jefri Edi Irawan Gultom, sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja Caretaker Badan Pengurus Cabang GMKI Surakarta Masa Bakti 2024-2025, yang dipimpin oleh Yonathan Suryo Pambudi, S.T., M.Si., yang juga adalah seorang senior GMKI Surakarta dan Dosen Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Teknologi Solo (UKTS) Ketua Umum GMKI mengapresiasi keberhasilan Caretaker BPC dalam mengaktifkan kembali kepengurusan GMKI Cabang Surakarta dalam waktu yang cukup singkat, yaitu hanya dalam kurang lebih 6 bulan, dengan jumlah anggota baru mencapai 111 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Surakarta.
Dalam sambutannya, Yonathan Suryo Pambudi, S.T., M.Si., Ketua Caretaker BPC GMKI Surakarta, menegaskan bahwa proses mengaktifkan kembali GMKI Surakarta penuh tantangan, mengingat cabang ini sempat vakum sejak 2021. Dengan keterbatasan sumber daya, proses kebangkitan ini membutuhkan kerja keras, doa, dan dukungan banyak pihak. Ia menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi langkah awal bagi GMKI Surakarta untuk terus bertumbuh dan berkontribusi dalam pelayanan di tiga medan layanannya: Gereja, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Cabang GMKI Surakarta Masa Bakti 2025-2027, Jembris Kabu, dalam sambutannya menegaskan bahwa GMKI harus melangkah dengan iman, mengubah keterbatasan menjadi kemungkinan. Ia mengutip Roma 12:4-5, yang mengingatkan bahwa setiap anggota memiliki peran dan talenta masing-masing dalam satu tubuh Kristus, dan menekankan bahwa GMKI harus tetap bergerak maju sebagai agen perubahan. Dalam menghadapi tantangan, GMKI harus berpegang teguh pada nilai-nilai Kristiani, Nasionalis, dan Demokratis, dengan menjunjung tinggi kebersamaan, keterbukaan, serta rasa hormat terhadap perbedaan. Ia menegaskan bahwa kepengurusan ini harus melahirkan pemimpin yang siap melayani dan membawa dampak positif bagi masyarakat. Sebagai penutup, ia mengajak seluruh kader GMKI untuk tetap berpegang pada iman dan terus berkontribusi bagi gereja, perguruan tinggi, dan masyarakat dengan semangat Tinggi Iman, Tinggi Ilmu, Tinggi Pengabdian.
Selain itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, Sdr. Jefri Edi Irawan Gultom, dalam sambutannya menyampaikan bahwa BPC yang baru harus mau dan jangan ragu untuk banyak belajar serta bertanya kepada senior-seniornya. Ia menekankan pentingnya kesetiaan dalam menjalankan misi GMKI, yaitu mengajak, membina, dan mempersiapkan. Mengajak mahasiswa dan warga perguruan tinggi lainnya kepada pengenalan akan Yesus Kristus selaku Tuhan dan Penebus serta memperdalam iman dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari. Membina kesadaran sebagai warga gereja yang esa di tengah-tengah mahasiswa dan perguruan tinggi untuk kesaksian yang memperbaharui masyarakat, manusia, dan gereja. Mempersiapkan pemimpin dan penggerak yang ahli dan bertanggung jawab dengan menjalankan panggilan di tengah masyarakat, negara, gereja, perguruan tinggi, dan mahasiswa, serta menjadi sarana bagi terwujudnya kesejahteraan, perdamaian, keadilan, kebenaran, dan cinta kasih di tengah manusia dan alam semesta.
Ketua Umum PP GMKI juga menekankan bahwa BPC GMKI Cabang Surakarta yang baru harus memiliki target yang jelas untuk dicapai selama dua tahun kepengurusan. Dalam memimpin organisasi, mereka harus memiliki iman di tengah-tengah ketidakpastian dan keterbatasan, banyak membaca Alkitab dan merenungkan firman Tuhan sebagai akar kekuatan. Ia juga mengingatkan bahwa passion, kesetiaan, loyalitas, dan semangat dalam memimpin organisasi adalah hal yang penting. Seorang pengurus GMKI harus memiliki jiwa yang besar, hati yang besar, dan kesabaran dalam menghadapi berbagai tantangan. GMKI sebagai sebuah gerakan (movement) harus terus bergerak untuk mewujudkan visi GMKI, yaitu kedamaian, kesejahteraan, keadilan, kebenaran, keutuhan ciptaan, dan demokrasi di Indonesia berdasarkan kasih. Ketua Umum juga menegaskan pentingnya menjalin pertemanan dan kolaborasi dengan organisasi kepemudaan lainnya, termasuk lintas agama, untuk memperluas jejaring dan memperkuat peran GMKI dalam masyarakat.
Acara pelantikan ditutup dengan Doa Pengutusan oleh Pendeta Rajak Saputra, S.Th., yang merupakan salah satu senior GMKI Yogyakarta. Doa Pengutusan ini bertujuan untuk menyerahkan kepengurusan baru ke dalam tangan Tuhan, memohon bimbingan dan kekuatan bagi para pengurus dalam menjalankan tugas mereka, serta mengingatkan mereka akan tanggung jawab besar dalam melayani gereja, perguruan tinggi, dan masyarakat dengan penuh integritas dan dedikasi.
Pelantikan Badan Pengurus Cabang GMKI Surakarta Masa Bakti 2025-2027 ini menjadi tonggak penting dalam sejarah organisasi, menandai kebangkitan dan komitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun karakter pemuda Kristen yang siap melayani bangsa dan negara.