Beranda Tak Berkategori Kirab Gunungan Tradisi Sadranan, Kembali Di Gelar Warga Jenon, Sebagai Bentuk Rasa...

Kirab Gunungan Tradisi Sadranan, Kembali Di Gelar Warga Jenon, Sebagai Bentuk Rasa Syukur.

20
0

Klaten – Bhayangkara-Lipsus.com – Warga masyarakat dukuh Jenon, Desa Gempol, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten menggelar acara Sadranan tradisi ini sudah menjadi agenda rutin di setiap tahunnya, untuk melestarikan kebudayaan Jawa, sebagai warisan leluhur, acara dimulai sejak malam hari dengan pengajian, tahlilan, dan doa bersama. Jumat, (14/02)2025)

Hadir dalam kegiatan tersebut PJ Kepala desa Gempol, Darodji, tokoh masyarakat ketua RW dan RT serta seluruh warga dukuh Jenon , harapan kami agar acara Sadranan seperti ini bisa terus dilestarikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. “Semoga tradisi Sadranan ini bisa semakin berkembang dan membawa berkah bagi kita semua,” ucap Darodji

Saat di temui Eko Sutoyo selaku ketua RW menyampaikan dengan adanya seperi ini menurut nenek moyang, acara Sadranan memiliki tiga tujuan utama. “Yang pertama adalah melestarikan budaya Jawa, yang kedua mendoakan para leluhur kita yang telah mendahului, dan yang ketiga adalah mempererat jalinan silaturahmi antar warga baik yang tinggal di dukuh stempat atau atau yang di perantauan ” ungkapnya.

Sadranan, yang dahulunya dikenal dengan kenduren biasa, kini semakin lama di adakan dengan berbagai rangkaian acara, termasuk kirab gunungan yang menjadi puncak kegiatan. “Kirab gunungan ini bertujuan untuk melestarikan budaya Jawa dan sebagai wujud rasa syukur atas hasil bumi yang telah diberikan Alloh SWT kepada kita,” imbuhnya.

“Acara Sadranan selalu menjadi momen untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan tetangga, serta untuk mengenang para leluhur,” ungkap salah seorang warga yang ikut berpartisipasi, Sadranan di Desa Gempol tidak hanya sebagai untuk melestarikan tradisi budaya Jawa, namun juga menjadi bentuk rasa syukur dan harapan akan keselamatan serta kesejahteraan bagi seluruh warga.

Kirab gunungan dengan membawa berbagai hasil bumi, seperti padi, buah-buahan, apem, snack di laksanakan setelah sholat jumat, dengan mengelilingi dusun Jenon, dengan adanya kirab gunungan tersebut dipersembahkan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil pertanian yang melimpah.

Kirab gunungan yang dipenuhi dengan hasil bumi adalah simbol dari kekayaan alam dan kebersamaan masyarakat yang saling mendukung dan menjaga nilai-nilai luhur budaya Jawa.a

Acara Sadranan di dusun Jenon  sebagai upaya  untuk melestarikan tradisi budaya Jawa, dan juga menjadi bentuk rasa syukur dan harapan akan keselamatan serta kesejahteraan bagi seluruh warga.di dukuh Jenon khususnya, dan desa Gempol pada umumnya..(san)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here