Klaten, Bhayangkara-Lipsus.com- Bulan Suro merupakan bulan pertama dalam hitungan penanggalan Jawa, biasanya banyak hal menarik yang dilakukan oleh masyarakat jawa untuk memperingatinya, seperti halnya dalam peringatan 1 Suro atau Muharam di tahun 2024, yang di laksanakan di Pendopo Padukuhan, Desa Tegalampel, Kecamatan, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, menggelar acara Kirab Budaya peringatan menyambut datangnya 1 Suro tahun JE 1958 (Mapak Warso Enggal 1 Suro Tahun JE 1958) pada hari senin 08/07/2024, acara diawali dengan doa bersama dari lintas agama kemudian sambutan sambutan kemudian hiburan tari dan reog di lanjut Kirab Budaya berjalan mengelilingi desa Tegalampel yang diikuti oleh ratusan peserta dari luar daerah serta warga sekitar.
Kegiatan tersebut sudah menjadi agenda rutin di gelar di Pendopo Padukuhan Tegalampel, yang di laksanakan setiap tahun sekali tepatnya setelah kirab di kraton Surokarto Hadiningrat, kemudian baru dilaksanakanya kirab budaya di Pendopo Padukuhan desa Tegalampel. hadir dalam kegiatan tersebut Abdi dalem kraton Surokarto hadiningrat utusan Sinuwun Kanjeng Sultan Pakubuwono XIII kurang lebih hadir sekitar 60 orang, Kepala Desa Tegalampel, warga masyarakat desa Tegalampel, bahkan tamu dari luar kota dan luar jawa ada, dan berkumpul menjadi satu meskipun ada perbedaan agama/kepercyaan.
Krat Hasyim Yudhonagoro Purbokusumo, saat di temui awak media mengatakan, “kegiatan ini merupakan kirab budaya memperingati satu Suro, yang laksanakan di sini untuk ngleluri apa yang sudah di jalankan oleh leluhur kita, ya kita leluri di sini di desa Tegalampel, kita melaksanaan tidak bersamaan, karena kita ini merupakan Abdi Kawulo Keraton ya kita melaksanakan kirab setelah kirab di keraton Surokarto Hadingrat, harapan kita semoga antusias masyarakat untuk meningkatkan UMKM, ada bazaar reogan dan budaya yang lainya, maka di sini dipadukan ada lintas agama kita satukan sehingga bisa sayuk rukun, memang ini satu satunya di desa Tegalampel”
Masih lanjut Alhamdulillah kegiatan seperti ini sudah berjalan selam 13 tahun, tujuan kita mengadakan kirab budaya keliling desa di bulan Suro ini, supaya warga masyarakat jauh dari penyakit dan marabahaya, dan untuk tahun yang akan datang kita akan melibatkan pihak pemerintah desa untuk bisa diajak bekerja sama, supaya peringatan 1 Suro dan Gelar budaya lebih meningkat, dan tidak kami ucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada semua pihak dan warga masyarakat yang mendukung kegitan ini, sehingga pelaksanaan gelar budaya bisa berjalan lancar “pungkasnya..( san )