Klaten, Bhayangkara-lipsus.com
Paguyuban kesenian Ngesti Roso Sejati yang berada di dukuh Padas, Desa Gondangsari, Kecamatan Juwiring , Kabupaten Klaten pada Kamis 05/01/2023 melaksanakan kegiatan rutin gladhen pedalangan dan karawitan, dalam kegiatan tersebut menggelar pagelaran wayang kulit dan menghadirkan dua dalang yakni, Ki Saptoyo dan Ki Sadino, mengambil cerita Bimo Suci.
Dalam acara kegiatan gladen tersebut, di hadiri wakil bupati Klaten H.Yoga Handaya.SH,MH, Kepala desa Gondangsari, dewan kesenian kecamatan Juwiring H.Samana, ketua serta pengurus paguyuban kesenian Ngesti Roso Sejati, nampak hadir pula kepala desa Sawahan, Ibu-ibu PKK, mahasiswa UNDIP yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gondangsari dan para seniman.
Ketua Paguyuban kesenian Ngesti Roso Sejati Suratno, “tidak hanya gladen pedalangan dan karawitan yang di adakan rutin setiap 35 hari sekali tepatnya di malem jum’at kliwon, yang di adakan sejak tahun 2016, namun masih ada kegiatan yang lain diantaranya, sarasehan yang di adakan setiap malem selasa kliwon diadakan secara rutin, juga ada kesenian jathilan yang diadakan satu minggu sekali yakni setiap malem selasa,
Masih lanjut Suratno, dan setiap malem sabtu diadakan gaden campursari, kemudian untuk gladen kotekan atau gejhog lesung untuk ibu-ibu posyandu lansia, kemudian di setiap hari minggu diadakan privat kesenian yang di pandu oleh Iksan Sarjana seni karawitan dan di buka untuk umum.
kami sangat mengucap banyak terima kasih atas kunjungan bapak wakil bupati Klaten H.Yoga Handaya, SH.MH yang memyempatkan diri berkunjung di sanggar kesenian Ngesti Roso Sejati.
Kepala desa Gondangsari Suhadi sangat mendukung sekali dengan adanya kegiatan yang diadakan di sanggar kasenian Ngesti Roso Sejati, semoga kasenian di sanggar seni di Gondangsari akan selalu berkembang dan berguna bagi masyrakat.
Dalam kesempatan itu wakil bupati Klaten H.Yoga Handaya.SH,MH menyampaikan ,”kami selaku Pemerintah Daerah Kabupaten klaten sangat mengapresiasi dan sangat mendukung dengan adanya kegiatan di sanggar seni Ngesti Roso Sejati pimpinan kadus desa Gondangsari, memang ngleluri budaya jawa ini, apabila tidak ada yang memperhatikan, tentunya tidak akan bisa berjalan, oleh krena itu kami berupaya untuk dukungan ngeluri budaya jawa”. Jelasnya. (san)