Klaten– Bhayangkara Lipsus.com.- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Klaten melaksanakan sosialisasi tentang keselamatan lalulintas, pada Kamis, 17/10/2024, kegiatan dilaksanakan di gedung SMK Negeri 1 Pedan, sosislisasi di hadiri Kabid Lalu lintas dan anggota, DLLAJ, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Pedan, anggota Polsek Pedan, dan siswa siswi klas XI SMK Negeri Pedan.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelajar mengenai bagaimana cara berkendara yang benar dan selamat dalam berkendara.
Kepala sekolah SMK N 1 Pedan Eko Subadri mengungkapkan “kegiatan hari ini terkait dengan kegiatan sosialisasi untuk ketertiban lalu lintas oleh Dinas Perhubungan, saya sangat apresiasi dan mendukung sekali dan kebetulan tempat kami untuk penyelenggaranya, kami terima kasih sekali berarti peduli terhadap anak-anak kami”.
Lebih lanjut Eko, “dengan kegiatan ini anak-anak bisa lebih tahu dan mentaati aturan lalu lintas, sehingga jauh dari kecelakaan dan yang diharapkan selalu bisa selamat dalam berkendara, sehingga semuanya bisa aman nyaman dan terkendali, terkait dengan sekolah kedinasan, semoga tahun depan anak-anak kami mungkin bisa tertarik dengan sekolah kedinasan. Menurutnya sosialiasi ini memang sangat penting dan sangat bermanfaat di kalangan pelajar”
lebih lanjut Eko, “Bahkan tidak ada acara seperti ini pun setiap kali mengingatkan langkah-langkah yang sudah dilakukan misalkan mengingatkan dan memberikan arahan bahwa kelengkapan untuk berkendaraan ini adalah sangat penting terutama dalam pemakaian untuk pengamanan kepala, di lingkungan sini kita juga harus selalu mengingatkan kepada anak-anak”ungkapnya..
Sementara itu Kabid lalu lintas Aji Wibowo menjelaskan, Dinas perhubungan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi di tingkat pelajar jadi pada hari ini, sebenarnya bukan kegiatan yang pertama, karena di tahun sebelumnya dan di tahun berkelanjutan, kita akan menyadarkan masyarakat khususnya pelajar yang berusia 15 sampai 19 tahun tahu akan kesadaran dan tertib dalam lalu lintas, Jadi kami disini bersama dengan kepolisian, kemudian bersama dengan Jasa Raharja dan Pemerintah daerah khususnya lalu lintas angkutan jalan untuk bersinergi memberikan edukasi untuk menyasar semuanya.
Ia menambahkan “Tidak semua sekolahan kita datangi, karena banyaknya sekolah, Jadi kita tetap wilayah kota wilayah timur, tentunya untuk mengurangi angka kecelakaan di tingkat pelajar karena di usia 15 sampai dengan 19, dari data itu merupakan usia paling produktif di masyarakat khususnya di kalangan pelajar ini bisa memberikan kesadaran, tentunya dengan output mereka akan lebih berhati-hati dalam berkendara”.pungkasnya. (San)
