Klaten-Bhayangkara-Lipsus.com. Bupati Klaten Sri Mulyani pada Senin, 25/11/2024 meresmikan Jembatan Trasan 2 yang merupakan pembatas antara desa Jaten dan desa Trasan di Kecamatan Juwiring, yang dalam pengerjakanya mulai bulan Maret sampai dengan bulan Agustus, kini telah selesai dibangun, Jembatan Trasan 2 tersebut merupakan jalur tembus utama dari Klaten menuju Sukoharjo
Acara Peresmian ini dihadiri oleh Bupati Klaten, Sekda, Asisten, OPD terkait, Forkopimcam Juwiring, Kepala desa se Kecamatan Juwiring, dan tamu undangan lainnya. Dengan adanya di bangun jembatan ini diharapkan dapat mempermudah akses transportasi antar kabupaten, sekaligus untuk meningkatkan perekonomian di kawasan tersebut.
Dalam kesempatan itu Bupati Klaten, Sri Mulyani mengungkapkan “jembatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Klaten untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan mendukung pembangunan ekonomi yang merata di kabupaten Klaten
“Dengan dibangunnya Jembatan Trasan 2, kami berharap masyarakat dapat memberikan kemudahan akses menuju Sukoharjo dan sebaliknya, dan Ini merupakan jalur penting yang akan mempercepat arus transportasi barang dan mobilitas masyarakat, sehingga perekonomian di sekitar wilayah ini dapat tumbuh lebih baik”,ujarnya.
Sementara itu Camat Juwiring, Nindyarini Budi Wardani, mengungkapkan kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga pada Ibu Bupati Klaten beserta jajaranya, DPUPR, BAPEDA yang telah memproritaskan pembangunan jembatan Trasan 2. Menurutnya, dengan di bangunya jembatan Trasan 2 ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Juwiring, tak hanya mempermudah akses transportasi, tetapi juga diharapkan bisa mendongkrak perekonomian menjadi lancar.ungkapnya.
Menurut Kepala Desa Trasan Riyadi,” jembatan Trasan 2 sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2020. Namun, proses tersebut sempat tertunda beberapa tahun, Meskipun demikian, ia sangat bersyukur karena proyek pembangunan ini akhirnya selesai dalam waktu yang relatif singkat.“Alhamdulillah, setelah tertunda beberapa tahun, pembangunan jembatan ini kini sudah selesai dalam waktu sekitar 6 bulan.
Sebelumnya, “jembatan ini sering menjadi lokasi kecelakaan karena kondisi jalan yang lebar tapi jembatannya sempit, hanya 4 meter. Selain itu, tiang penyangga jembatan juga memiliki lubang-lubang yang membahayakan. Kini, dengan lebar yang lebih luas dan struktur yang lebih kokoh, kami berharap tingkat kecelakaan bisa berkurang,” ucapnya.
Riyadi mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Klaten Sri Mulyani yang telah menginisiasi pembangunan jembatan ini. Selain itu, ia juga mengapresiasi upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan irigasi di sekitar wilayahnya, yang tentunya akan mendukung sektor pertanian di Kecamatan Juwiring.pungkasnya. (san)