Klaten–Bhayangkara-Lipsus.com. Pada Sabtu malam, (15/03/2025) telah terjadi peristiwa penangkapan beberapa oknum warga yang diduga sedang melakukan perjudian kartu, Lokasi di Tanon, Desa Kepanjen, Delanggu.
Berdasarkan informasi dari warga tersebut, awak media melakukan cross cek di Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Delanggu pada Minggu (16/03/2025).
Kapolsek Delanggu AKP Jaka Waluya, S.H., saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa benar memang ada kejadian penangkapan semalam, dan saat ini sedang dilakukan proses penyelidikan serta pendalaman lebih lanjut., terang Kapolsek.
Kanit Reskrim Polsek Delanggu Aiptu Wardana saat ditemui di ruang Dimas Polsek Delanggu menjelaskan, “Saat ini lima orang warga yang kedapatan tertangkap tangan, bermain kartu tadi malam, telah diamankan di Polsek Delanggu, dan siang tadi juga telah dibesuk oleh pihak keluarga,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Aiptu Wardana bahwa saat ini masih dilakukan pendalaman terkait dengan persoalan judi kartu Qiu-Qiu tersebut. Jadi kronologi awalnya adalah kami mendapat laporan dari chatbot Polres Klaten bahwa ada dugaan sekelompok orang bermain judi disalahsatu rumah warga Tanon, Kepanjen, Delanggu.
Kemudian dari Kapolres menginstruksikan kepada Kapolsek Delanggu, hingga akhirnya kami bergerak untuk mengecek lokasi dan, faktanya memang benar ada kejadian tersebut, kemudian kami juga sempat mengamankan barang bukti; sejumlah kartu dan uang tunai sebesar Rp 1.464.000,- dari lokasi.
“Selanjutnya kejadian ini sedang diproses, dan kita juga masih menunggu instruksi selanjutnya, untuk kemudian nantinya berkas perkara akan diteruskan ke Polres Klaten,” terang Aiptu Wardana.
Dalam kesempatan konfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Delanggu Aiptu Wardana berpesan, “Demi menjaga kondisi dan kenyamanan pada saat momentum bulan Puasa Ramadhan ini, di harapkan masyarakat menghindari hal-hal yang sekiranya bisa berpotensi pidana dan menganggu kenyamanan warga,” pungkasnya.
Sementara itu, secara terpisah Sinung Ketua Rukun Warga (RW) Tanon mengatakan bahwa dia tidak tahu atas kejadian itu.
“Saya malah belum mengetahui secara pasti bagaimana kronologi kejadiannya, padahal rumah yang dipakai kegiatan tersebut lokasinya adalah disamping rumah saya, namun demikian karena memang tak ada aktifitas yang mencurigakan jadi memang saya tak menaruh kecurigaan dan tidak mengetahui, terlebih ada informasi terkait penangkapan warga oleh jajaran keamanan PolsekDelanggu,” jelasnya.
